Pemrograman dalam paradigma prosedural dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah yang berurutan. Dalam bab ini akan dibahas hal-hal yang menjadi dasar dalam pemrograman prosedural, meliputi definisi algoritma dan konstruktor pemrograman prosedural, serta konsep Input, Proses, dan Output yang sangat lazim dalam dunia pemrograman prosedural
Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instrusi secara beruntun atau procedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman procedural. Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C/C++ mendukung kegiatan pemrograman prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.
Definisi prosedural adalah :
a. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
b. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah
Manfaat pemrograman prosedural:
Relatif mudah menulis, karena masalah pemrograman yang rumit dapat dipecahkan menjadi sejumlah tugas –tugas kecil dan sederhana, yang dikerjakan oleh fungsi atau procedure.Relatif mudah untuk men-debug program prosedural. Jika program yang dibuat mempunyai bug, perancangan terstruktur menyebabkan kemudahan untuk mengisolasi sesuatu (fungsi) yang menyebabkan bug tersebut.
Contohnya Bahasa C:
Bahasa C adalah salah satu bahasa pemograman yang popular di dunia dan mempunyai kemampuan lebih dari bahasa pemograman yang lain. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang di tulis dalam bahasa C. Bahkan, Software Development Kit untuk Windows ditulis dalam bahasa C. Bahasa C merupakan bahasa pemograman yang sifatnya portable, yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan, suatu program yang ditulis dengan bahasa C pada suatu komputer dapat dijalankan pada komputer lain. Bahasa C merupakan general-purpose language yaitu bahasa pemograman yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja. C merupakan industrial-strength language. Dengan bahasa C anda dapat membangun beragam aplikasi mulai dari pemograman sistem, aplikasi cerdas (artificial intelligence), sistem pakar, utility, driver, database, browser, network programming, sistem operasi, game, virus, dll.
Parallel Processing
Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan.
Tujuan Utama
Untuk meningkatkan performa komputasi.
Komputasi Parallel, Salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Komputasi Paralel membutuhkan
1. Algoritma
2. Bahasa pemrograman
3. Compiler
Pemrograman Parallel
Teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah atau operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU.
Bahasa Pemrograman yang digunakan pada Pemrograman Parallel
1. MPI (Message Passing Interface)
2. PVM (Parallel Virtual Machine)
3.MPI (Message Passing Interface)
Sebuah standard pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat dijalankan secara paralel.Suatu standar protokol yang digunakan untuk pemrograman paralel dan terdistribusi.Proses pertukaran pesan atau data antar proses adalah dengan mengirimkan pesan melalui media komunikasi.Model ini juga dapat diimplementasikan pada bermacam-macam platform, seperti shared-memory.
MPI (Message Passing Interface)
Kegunaan MPI
1. Menyediakan fungsi-fungsi untuk menukar pesan. 2. Menulis kode paralel secara portable. 3. Mendapatkan performa yang tinggi dalam pemrograman paralel. 4. Menghadapi permasalahan yang melibatkan hubungan data irregular atau dinamis yang tidak begitu cocok dengan model data paralel.
MPICH (MPI/Chameleon) MPICH2 adalah implementasi Message Passing Interface (MPI). MPI merupakan standar spesifikasi library untuk program message-passing, yang diajukan sebagai standar oleh vendor, implementor, dan user.
Implementasi MPI
· Perangkat lunak yang memungkinkan sekumpulan komputer yang heterogen terlihat seperti satu sistem komputer paralel dan dapat digunakan sebagai sebuah sumber daya komputasi yang koheren.
· Istilah virtual machine mengacu pada konfigurasi komputer dengan memori tersebar, sedangkan istilah host ditujukan untuk komputer yang merupakan anggota dari virtual machine. Host dapat terdiri dari komputer yang berbeda-beda dan terpisah lokasinya secara fisik.
PVM (Private Virtual Machine)
PVM daemon Daemon dari PVM, atau disebut PVM daemon (pvmd). Daemon merupakan semacam program yang berjalan di “belakang” dan biasanya menangani program dari klien. Komponen ini berada pada setiap komputer yang terhubung dalam virtual machine. PVM Berguna untuk membentuk konfigurasi host dalam PVM dan mengkoordinir komunikasi antar host.
Komponen PVM
PVM libraries Komponen ini berisi rutin-rutin antarmuka pemakai PVM untuk melakukan pengiriman pesan, pembuatan proses, koordinasi proses dan modifikasi virtual machine. Pustaka PVM ini memungkinkan adanya interaksi antar task, yang bisa dilakukan dengan menggunakan fungsi packing dan unpacking pesan.
Komponen PVM
Secara umum, langkah implementasi komputasi parallel sebagai berikut : 1. Jalankan PVM daemon pada setiap mesin dalam cluster 2. Jalankan program master pada master daemon 3. Master daemon akan menjalankan proses slave.
Implementasi PVM
Untuk mengimplementasikannya, dapat memakai tools : - PVM versi 3.4.5, virtual machine dan routine untuk komputasi parallel - rsh (remote shell), aplikasi untuk authentikasi dan komunikasi proses antar komputer. - xpvm versi 1.2, interface grafis untuk PVM dengan animasi eksekusi komputasi parallel yang dapat dilihat dilayar
Logic Programming
PROLOG adalah kependekan dariPROgramming in LOGic, yang berarti pemrograman logika. Pemrograman Prolog menggunakan bahasa deklaratif, dimana pemrogram memberi fakta dan aturan untuk selanjutnya diselesaikan oleh Prolog secaradeduktif sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Hal ini berbeda dengan bahasa prosedural seperti Pascal, Fortran, C, atau yang sejenis, dimana pemrogram memberi perintah atau penugasan untuk memecahkan persoalan langkah demi langkah, sehingga sering disebut sebagaiprogramming with assignment. Disamping itu, berbeda dengan pemrograman fungsional, pemrograman logika ini menggunakan relasi, bukan fungsi sehingga sangat sesuai untuk implementasi sistem pakar.
LOGIKA PREDIKAT Logika predikat (kalkulus predikat) merupakan bagian dari komputasi logika yang juga mencakup aljabar Boole (logika proposisional), dimana fakta dan aturan dinyatakan melalui predikat seperti:
lelaki(Joko)// fakta menikah(Joko, Tuti)// fakta ∀x∀y [menikah(x,y)∧lelaki(x)]→~lelaki(y)// aturan ∀y∃x [orang(y)→ibu(x,y)// aturan
Kalimat pertama menunjukkan adanya fakta bahwa Joko adalah seorang lelaki, dan kalimat kedua menyatakan bahwa Joko menikah dengan Tuti. Kalimat ketiga dan keempat menunjukkan suatu aturan atau kaidah yang umum berlaku, bahwa untuk setiap pasang orang x dan y, jika x menikah dengan y dan x adalah lelaki, maka dapat dipastikan bahwa y adalah bukan seorang lelaki. Sedangkan kalimat terakhir manyatakan bahwa untuk setiap y, ada x sehingga jika y adalahorang maka y mempunyai seorang ibu x (x ibu dari y).
Simbol predikat yang digunakan dalam kalimat-kalimat tersebut adalahlelaki,menikah, orang, danibuyang sering disebut sebagairelasi, sedangkan Joko dan Tuti disebut sebagai simbol konstanta.
Bahasa pemrograman OOP
Dalam dunia pemrograman, biasanya kita dihadapkan pada dua jenis metode pemrograman, yaitu pemrograman prosedural (procedural) dan pemrograman berorientasi objek (object oriented). Apa perbedaan kedua metode tersebut? Bagaimana pemrograman berorientasi objek itu dilakukan? Apa saja konsep-konsep OOP yang harus dikuasai? Tulisan ini akan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Pemrograman prosedural merupakan suatu metode menulis program yang didasarkan pada "serangkaian tugas yang diselesaikan dalam bentuk fungsi atau prosedur". Cara pandang pemrograman prosedural yaitu sebuah program adalah suatu urutan instruksi. Programmer harus mem-break down suatu problem/masalah menjadi sub problem yang lebih sederhana. Fokus utama metode prosedural ini adalah fungsi dan prosedur, dimana keduanya digunakan untuk memanipulasi data. Dalam hal ini data bersifat pasif.
Lain halnya dengan pemrograman berorientasi objek (OOP), fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai objek aktif. Cara pandang OOP ini yaitu sebuah program merupakan serangkaian objek yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu problem.
Dengan kata lain, metode prosedural berfokus pada cara komputer menangani tugas, sedangkan metode OOP berfokus pada tugas yang kita kembangkan untuk dieksekusi komputer. Kedua jenis metode pemrograman tersebut dapat digunakan untuk menangani masalah yang sama, asalkan bahasa pemrograman yang digunakan mendukung metode-metode tersebut. Contoh bahasa pemrograman yang mendukung OOP diantaranya : Java, C++, Pascal, Visual Basic .NET, Ruby, Python, PHP, C#, Delphi, Perl, dsb. Selain itu masih banyak bahasa lain yang termasuk ke dalam bahasa prosedural, atau bahkan bisa mendukung kedua metode pemrograman tersebut. Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat daftar bahasa pemrograman berdasarkan tipenya di sini.
Salah satu pemograman pendukung OOP adalah bahasa pemograman Java.
Java adalah salah satu bahasa pemograman OOP. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
Functional
Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukanproseskomputasisebagaievaluasifungsi-fungsimatematika.Disebutbahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi- fungsi. Suatu bahasa dimana ekspresi disusun atas fungsi panggilan (bukan pernyataan). Perintah-perintah yang terkumpul menjadi satu dan dapat menghasilkan suatu nilai. Isi dari Program fungsional tidak mengandung pernyataan perintah. Contoh bahasa pemrograman fungsional:Lisp,Scheme,ML,Haskell,danErlang. 5.1. Lisp Lisp adalah bahasa pemrograman yang masuk dalam bahasa pemrograman fungsional yang inti programnya adalah berupa fungsi-fungsi. LISP sendiri diciptakan oleh John
McCartypadatahun1958ketikaiaberadadiMassachusetsInstituteOfTechnology(MIT) Amerika Serikat. John McCarty menerbitkan sebuah makalah desain Communication In ACM pada tahun1960 berjudul "Recursive Functions of Symbolic Expressions and Their Computation by Machine, Part I", namun bagian ke 2 dari artikel tersebut tidak pernah diterbitkan. Dia menunjukkan bahwa dengan operator sederhana dan notasi fungsi, seseorangdapatmembuatTuring-Completeuntukbahasaalgoritma. 5.2.
Database
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkanpemakai dalammengelolabasis data. Definisi lainnya, Database Management System adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database. Pada pendekatan database, setiap file yang ada pada tiap departemen disimpan pada sebuah server database dengan sebutan baru, yaitu table. Lalu setiapprogramdapatmengaksesbagiandaridatabasesesuaikebutuhan.
TujuanPerancanganDatabase: Untukmemenuhi informasi yangberisikankebutuhan-kebutuhanusersecarakhusus danaplikasi–aplikasinya. Memudahkanpengertianstrukturinformasi. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (responsetime,processingtime,danstoreagespace).
Contohbahasapemrogramanyangyangberjenis DBMSadalahApacheDerby, Microsoft SQL Server,MySQL,Oracle,Postgress,SQLite,Sybase,WebDNA,Redis,MongoDB,danCouchDB.
6.1. ORACLE Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Database Oracle adalah produksi dari Oracle Corporation, sebuah perusahaan komputer raksasa yang bermarkas di Redwood City, California. Database Oracle ini pertamakali dikembangkanolehLarry Ellison, BobMiner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pengembanan Oracle dimulai pada tahun 1977 ketika Larry Ellison melihat ada peluang bagus yang dimanfaatkan perusahaan- perusahaansoftwarekalaitu.
6.2. MicrosoftSQLServer Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalammanajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator. Microsoft SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk menggambarkanmodeldanimplementasipadadatabase.KeuntunganmenggunakanSQL Serverdapatdidefinisikanmenjadi duabagianyaitusatubagianuntukmenjalankanpada serverdanbagianlainuntukclient.
KESIMPULAN DAN SARAN
2.1. KESIMPULAN
Jenis bahasa pemrograman pada dasarnya memiliki 6 jenis, diantaranya adalah:
· Prosedural, yaitu program tersusun atas prosedur-prosedur algoritma dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil.
· Object-oriented Programming (OOP), merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
· Parallel Processing adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
· Logic (Non-prosedural) yaitu bahasa pemrograman yang dirancang untuk mengurangi waktu pemrogram untuk membuat program sehingga pembuatan program dibuat dengan waktu lebih cepat. Program ini dapat digunakan oleh pemakai yang kurang mengenal hal-hal teknis pemrograman tanpa perlu bantuan seorang programmer professional.
· Fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika. Disebut bahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi-fungsi. Suatu bahasa dimana ekspresi disusun atas fungsi panggilan (bukan pernyataan).
· DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data.
2.2. SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dimengerti oleh mahasiswa yang membutuhkan dan membaca makalah ini sebagai bahan
Pemrograman Parallel
Teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah atau operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU.
Bahasa Pemrograman yang digunakan pada Pemrograman Parallel
1. MPI (Message Passing Interface)
2. PVM (Parallel Virtual Machine)
3.MPI (Message Passing Interface)
Sebuah standard pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat dijalankan secara paralel.Suatu standar protokol yang digunakan untuk pemrograman paralel dan terdistribusi.Proses pertukaran pesan atau data antar proses adalah dengan mengirimkan pesan melalui media komunikasi.Model ini juga dapat diimplementasikan pada bermacam-macam platform, seperti shared-memory.
MPI (Message Passing Interface)
Kegunaan MPI
1. Menyediakan fungsi-fungsi untuk menukar pesan. 2. Menulis kode paralel secara portable. 3. Mendapatkan performa yang tinggi dalam pemrograman paralel. 4. Menghadapi permasalahan yang melibatkan hubungan data irregular atau dinamis yang tidak begitu cocok dengan model data paralel.
MPICH (MPI/Chameleon) MPICH2 adalah implementasi Message Passing Interface (MPI). MPI merupakan standar spesifikasi library untuk program message-passing, yang diajukan sebagai standar oleh vendor, implementor, dan user.
Implementasi MPI
· Perangkat lunak yang memungkinkan sekumpulan komputer yang heterogen terlihat seperti satu sistem komputer paralel dan dapat digunakan sebagai sebuah sumber daya komputasi yang koheren.
· Istilah virtual machine mengacu pada konfigurasi komputer dengan memori tersebar, sedangkan istilah host ditujukan untuk komputer yang merupakan anggota dari virtual machine. Host dapat terdiri dari komputer yang berbeda-beda dan terpisah lokasinya secara fisik.
PVM (Private Virtual Machine)
PVM daemon Daemon dari PVM, atau disebut PVM daemon (pvmd). Daemon merupakan semacam program yang berjalan di “belakang” dan biasanya menangani program dari klien. Komponen ini berada pada setiap komputer yang terhubung dalam virtual machine. PVM Berguna untuk membentuk konfigurasi host dalam PVM dan mengkoordinir komunikasi antar host.
Komponen PVM
PVM libraries Komponen ini berisi rutin-rutin antarmuka pemakai PVM untuk melakukan pengiriman pesan, pembuatan proses, koordinasi proses dan modifikasi virtual machine. Pustaka PVM ini memungkinkan adanya interaksi antar task, yang bisa dilakukan dengan menggunakan fungsi packing dan unpacking pesan.
Komponen PVM
Secara umum, langkah implementasi komputasi parallel sebagai berikut : 1. Jalankan PVM daemon pada setiap mesin dalam cluster 2. Jalankan program master pada master daemon 3. Master daemon akan menjalankan proses slave.
Implementasi PVM
Untuk mengimplementasikannya, dapat memakai tools : - PVM versi 3.4.5, virtual machine dan routine untuk komputasi parallel - rsh (remote shell), aplikasi untuk authentikasi dan komunikasi proses antar komputer. - xpvm versi 1.2, interface grafis untuk PVM dengan animasi eksekusi komputasi parallel yang dapat dilihat dilayar
Logic Programming
PROLOG adalah kependekan dariPROgramming in LOGic, yang berarti pemrograman logika. Pemrograman Prolog menggunakan bahasa deklaratif, dimana pemrogram memberi fakta dan aturan untuk selanjutnya diselesaikan oleh Prolog secaradeduktif sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Hal ini berbeda dengan bahasa prosedural seperti Pascal, Fortran, C, atau yang sejenis, dimana pemrogram memberi perintah atau penugasan untuk memecahkan persoalan langkah demi langkah, sehingga sering disebut sebagaiprogramming with assignment. Disamping itu, berbeda dengan pemrograman fungsional, pemrograman logika ini menggunakan relasi, bukan fungsi sehingga sangat sesuai untuk implementasi sistem pakar.
LOGIKA PREDIKAT Logika predikat (kalkulus predikat) merupakan bagian dari komputasi logika yang juga mencakup aljabar Boole (logika proposisional), dimana fakta dan aturan dinyatakan melalui predikat seperti:
lelaki(Joko)// fakta menikah(Joko, Tuti)// fakta ∀x∀y [menikah(x,y)∧lelaki(x)]→~lelaki(y)// aturan ∀y∃x [orang(y)→ibu(x,y)// aturan
Kalimat pertama menunjukkan adanya fakta bahwa Joko adalah seorang lelaki, dan kalimat kedua menyatakan bahwa Joko menikah dengan Tuti. Kalimat ketiga dan keempat menunjukkan suatu aturan atau kaidah yang umum berlaku, bahwa untuk setiap pasang orang x dan y, jika x menikah dengan y dan x adalah lelaki, maka dapat dipastikan bahwa y adalah bukan seorang lelaki. Sedangkan kalimat terakhir manyatakan bahwa untuk setiap y, ada x sehingga jika y adalahorang maka y mempunyai seorang ibu x (x ibu dari y).
Simbol predikat yang digunakan dalam kalimat-kalimat tersebut adalahlelaki,menikah, orang, danibuyang sering disebut sebagairelasi, sedangkan Joko dan Tuti disebut sebagai simbol konstanta.
Bahasa pemrograman OOP
Dalam dunia pemrograman, biasanya kita dihadapkan pada dua jenis metode pemrograman, yaitu pemrograman prosedural (procedural) dan pemrograman berorientasi objek (object oriented). Apa perbedaan kedua metode tersebut? Bagaimana pemrograman berorientasi objek itu dilakukan? Apa saja konsep-konsep OOP yang harus dikuasai? Tulisan ini akan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Pemrograman prosedural merupakan suatu metode menulis program yang didasarkan pada "serangkaian tugas yang diselesaikan dalam bentuk fungsi atau prosedur". Cara pandang pemrograman prosedural yaitu sebuah program adalah suatu urutan instruksi. Programmer harus mem-break down suatu problem/masalah menjadi sub problem yang lebih sederhana. Fokus utama metode prosedural ini adalah fungsi dan prosedur, dimana keduanya digunakan untuk memanipulasi data. Dalam hal ini data bersifat pasif.
Lain halnya dengan pemrograman berorientasi objek (OOP), fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai objek aktif. Cara pandang OOP ini yaitu sebuah program merupakan serangkaian objek yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu problem.
Dengan kata lain, metode prosedural berfokus pada cara komputer menangani tugas, sedangkan metode OOP berfokus pada tugas yang kita kembangkan untuk dieksekusi komputer. Kedua jenis metode pemrograman tersebut dapat digunakan untuk menangani masalah yang sama, asalkan bahasa pemrograman yang digunakan mendukung metode-metode tersebut. Contoh bahasa pemrograman yang mendukung OOP diantaranya : Java, C++, Pascal, Visual Basic .NET, Ruby, Python, PHP, C#, Delphi, Perl, dsb. Selain itu masih banyak bahasa lain yang termasuk ke dalam bahasa prosedural, atau bahkan bisa mendukung kedua metode pemrograman tersebut. Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat daftar bahasa pemrograman berdasarkan tipenya di sini.
Salah satu pemograman pendukung OOP adalah bahasa pemograman Java.
Java adalah salah satu bahasa pemograman OOP. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.
Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
Functional
Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukanproseskomputasisebagaievaluasifungsi-fungsimatematika.Disebutbahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi- fungsi. Suatu bahasa dimana ekspresi disusun atas fungsi panggilan (bukan pernyataan). Perintah-perintah yang terkumpul menjadi satu dan dapat menghasilkan suatu nilai. Isi dari Program fungsional tidak mengandung pernyataan perintah. Contoh bahasa pemrograman fungsional:Lisp,Scheme,ML,Haskell,danErlang. 5.1. Lisp Lisp adalah bahasa pemrograman yang masuk dalam bahasa pemrograman fungsional yang inti programnya adalah berupa fungsi-fungsi. LISP sendiri diciptakan oleh John
McCartypadatahun1958ketikaiaberadadiMassachusetsInstituteOfTechnology(MIT) Amerika Serikat. John McCarty menerbitkan sebuah makalah desain Communication In ACM pada tahun1960 berjudul "Recursive Functions of Symbolic Expressions and Their Computation by Machine, Part I", namun bagian ke 2 dari artikel tersebut tidak pernah diterbitkan. Dia menunjukkan bahwa dengan operator sederhana dan notasi fungsi, seseorangdapatmembuatTuring-Completeuntukbahasaalgoritma. 5.2.
Database
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkanpemakai dalammengelolabasis data. Definisi lainnya, Database Management System adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database. Pada pendekatan database, setiap file yang ada pada tiap departemen disimpan pada sebuah server database dengan sebutan baru, yaitu table. Lalu setiapprogramdapatmengaksesbagiandaridatabasesesuaikebutuhan.
TujuanPerancanganDatabase: Untukmemenuhi informasi yangberisikankebutuhan-kebutuhanusersecarakhusus danaplikasi–aplikasinya. Memudahkanpengertianstrukturinformasi. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (responsetime,processingtime,danstoreagespace).
Contohbahasapemrogramanyangyangberjenis DBMSadalahApacheDerby, Microsoft SQL Server,MySQL,Oracle,Postgress,SQLite,Sybase,WebDNA,Redis,MongoDB,danCouchDB.
6.1. ORACLE Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Database Oracle adalah produksi dari Oracle Corporation, sebuah perusahaan komputer raksasa yang bermarkas di Redwood City, California. Database Oracle ini pertamakali dikembangkanolehLarry Ellison, BobMiner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pengembanan Oracle dimulai pada tahun 1977 ketika Larry Ellison melihat ada peluang bagus yang dimanfaatkan perusahaan- perusahaansoftwarekalaitu.
6.2. MicrosoftSQLServer Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalammanajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator. Microsoft SQL Server mendukung beberapa tipe data yang berbeda, termasuk untuk karakter, angga, tanggal (datetime) dan uang (money), SQL Server digunakan untuk menggambarkanmodeldanimplementasipadadatabase.KeuntunganmenggunakanSQL Serverdapatdidefinisikanmenjadi duabagianyaitusatubagianuntukmenjalankanpada serverdanbagianlainuntukclient.
KESIMPULAN DAN SARAN
2.1. KESIMPULAN
Jenis bahasa pemrograman pada dasarnya memiliki 6 jenis, diantaranya adalah:
· Prosedural, yaitu program tersusun atas prosedur-prosedur algoritma dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil.
· Object-oriented Programming (OOP), merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
· Parallel Processing adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
· Logic (Non-prosedural) yaitu bahasa pemrograman yang dirancang untuk mengurangi waktu pemrogram untuk membuat program sehingga pembuatan program dibuat dengan waktu lebih cepat. Program ini dapat digunakan oleh pemakai yang kurang mengenal hal-hal teknis pemrograman tanpa perlu bantuan seorang programmer professional.
· Fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika. Disebut bahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi-fungsi. Suatu bahasa dimana ekspresi disusun atas fungsi panggilan (bukan pernyataan).
· DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data.
2.2. SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dimengerti oleh mahasiswa yang membutuhkan dan membaca makalah ini sebagai bahan
No comments:
Post a Comment